Puisi Suka Duka di Tengah Wabah Virus Corona By Salsa Gita Bornifa Then - SMAN 1 Lembang

Puisi Karya Salsa Gita Bornifa Then
"Suka Duka di Tengah Wabah Virus Corona"
Ruh terpatri kembali pada tubuh.
Hembusan nafas terasa memburu
Tuhan ternyata masih beri kesempatan
Untuk terbangun kemudian.
Lantas bagaimana dengan tindakan?
Senyum kali ini, merobek bibir.
Hari-hari terlewati dengan mengunci diri,
Tak ada pertemuan, tiada perjamuan.
Tapi ada bahagia di pojokan hati,
Diam-diam, ia berusaha mengambil alih
Keseluruhannya, dari hati.
Senyum hari ini, merobek bibir.
Di luar, jalanan sepi.
Hanya gemuruh kendaraan,
Atau kicauan berita yang tak karuan.
Orang-orang ikut mengunci diri juga.
Tidak menarik lagi membahas penyakit,
Orang-orang sibuk menjadi penyair,
Membahas syair, musik, nyanyian,
Lalu hal-hal yang tak begitu penting.
Aku terkekeh geli melihatnya.
Kadang aku ikut-ikutan hal itu,
Mungkin dipaksa atau terpaksa.
Tawaku meledak tak kendali kemudian.
Bibirku robek oleh tawa kali ini.
Kini seluruh rumah peribadatan sepi.
Tak ada yang berani lagi,
Mungkin cukup manusiawi.
Tuhan mungkin mengerti,
Bahwasanya manusia hendaknya berdiam
Atau berdoa dalam heningnya
Sambil mengingat Tuhannya.
Aku terkekeh lagi,
Kali ini hatiku tergelitik.
Betapa lucunya manusia yang berdoa
Tapi tujuan mereka untuk dunia.
Senyum dan tawa berhasil merobek bibirku
yang kian menipis dalam menyebut nama-Mu, Tuhanku.
Comments
Post a Comment
Selamat datang di blog Syair Salafi.
terimakasih atas masukannya dan tolong bantuannya ya untuk suport blog ini.
terimakasih, salam admin#MR14